Golongan Manusia yang Ditakuti Setan, Seperti Apa?

Allah SWT mengizinkan para setan untuk menggoda dan menyesatkan manusia hingga akhir zaman. Namun, ada beberapa golongan manusia yang ditakuti oleh setan sehingga mereka tidak diganggu. Berikut ini adalah golongan-golongan tersebut.

Sebagaimana dinyatakan dalam Surah Al-Hijr ayat 39, Iblis berkata bahwa ia akan menyesatkan seluruh manusia, sehingga mereka melihat kesesatan sebagai sesuatu yang menyenangkan:

قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ 

Artinya: “Ia (Iblis) berkata, ‘Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkan aku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua.'”

Setan akan menggoda manusia dari segala arah, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-A’raf ayat 17:

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

Artinya: “Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

Baca Juga:

Penyebab Sempitnya Rezeki

Golongan Manusia yang Ditakuti Setan

Berikut ini adalah empat golongan manusia yang ditakuti oleh setan:

1. Orang yang Memohon Perlindungan kepada Allah SWT  

   Sebagaimana dinyatakan dalam Surah Al-Isra ayat 56:

   قُلِ ادْعُوا الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ فَلَا يَمْلِكُوْنَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنْكُمْ وَلَا تَحْوِيْلًا ٥٦

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Serulah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Dia. Mereka tidak akan mampu menghilangkan bahaya darimu dan tidak (pula) mampu mengalihkannya.'”

2. Selalu Bertaubat dan Beristighfar  

Bertobat dan kembali kepada Allah SWT adalah amalan yang dapat menyelamatkan umat Islam dari godaan setan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-A’raf ayat 201:

   اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ ٢٠١

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).”

Baca Juga:

Keutamaan Membaca Asmaul Husna

3. Selalu Bergabung dengan Jamaah Muslim  

Salah satu cara untuk melindungi diri dari bisikan setan adalah dengan berada di tengah-tengah komunitas Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

   مَنْ أَرَادَ مِنْكُمْ يَحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَةَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنَ الْإِثْنَيْنِ أَبْعَدُ

Artinya: “Barangsiapa yang menginginkan kesenangan surga di antara kalian, hendaklah dia senantiasa bergabung dengan jamaah Muslimin karena setan itu berada di dekat orang yang sendiri dan akan tersingkir dari dua orang atau lebih.” (HR Tirmidzi).

4. Orang yang Senantiasa Dekat dengan Kitabullah dan Sunnah  

Memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam membaca dan mengamalkannya, dapat menjauhkan umat Islam dari godaan setan.

Sumber:

Manusia

Apa saja Manfaat Salat Dhuha?

Salat Dhuha adalah salah satu salat sunnah yang dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu salat Zuhur. Bagi banyak orang, melaksanakan salat Dhuha menjadi rutinitas harian yang tidak hanya memperkaya spiritualitas, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan sehari-hari. 

Berikut adalah beberapa manfaat salat Dhuha yang dapat dirasakan oleh umat Muslim:

 1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Salat Dhuha merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan salat sunnah ini, seorang Muslim menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya. Salat Dhuha juga menjadi sarana untuk memperbanyak amal ibadah, sehingga meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

 2. Mendapatkan Pahala dan Keberkahan

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa salat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa bagi siapa saja yang rutin melaksanakan salat Dhuha, Allah akan mencatatnya sebagai salah satu hamba yang taat dan Allah akan mencukupi kebutuhannya. Hadis riwayat Abu Hurairah RA menyatakan: 

“Kekasihku (Rasulullah) berwasiat kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat Witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:

Hukuman bagi Orang yang Suka Menunda Salat

 3. Melancarkan Rezeki

Salat Dhuha sering kali dikaitkan dengan kelancaran rezeki. Banyak yang percaya bahwa dengan melaksanakan salat ini secara rutin, pintu rezeki akan terbuka lebih lebar. Ini bukan berarti bahwa salat Dhuha akan langsung memberikan rezeki secara materi, tetapi lebih kepada rezeki yang bersifat keberkahan, ketenangan hati, dan kemudahan dalam urusan sehari-hari.

 4. Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Salah satu manfaat dari salat, termasuk salat Dhuha, adalah menenangkan pikiran dan jiwa. Dengan melaksanakan salat Dhuha, seseorang dapat memulai hari dengan penuh ketenangan dan kedamaian. Gerakan-gerakan dalam salat, seperti rukuk dan sujud, juga membantu meregangkan otot-otot tubuh dan memperlancar peredaran darah, yang baik untuk kesehatan fisik.

 5. Menjadi Penghapus Dosa

Salat Dhuha juga berfungsi sebagai sarana penghapus dosa. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang berwudu dan memperbagus wudunya, kemudian melaksanakan salat dua rakaat atau empat rakaat (Dhuha), Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”

6. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Mengawali hari dengan ibadah seperti salat Dhuha dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus seseorang dalam menjalani aktivitas harian. Salat ini memberikan waktu sejenak untuk merenung dan menenangkan pikiran, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dalam bekerja atau belajar.

Sumber:

Dhuha

5 Amalan Nisfu Sya’ban yang Membawa Kebaikan

Nisfu Sya’ban adalah tanda atau peringatan tanggal 15, bulan ke delapan dari kalender Islam. Nisfu Sya’ban dianggap sebagai malam penuh berkah, malam pengampunan, dan pembebasan. Sebagai Umat Muslim, Nisfu Sya’ban merupakan malam untuk mendapatkan segala kebaikan, keberkahan, dan juga pengampunan dosa. 

Selain itu, malam Nisfu Sya’ban juga memiliki amalan – amalan yang sangat luar biasa. 

Sama seperti Bulan Ramadhan, Nisfu Sya’ban juga memiliki berbagai amalan istimewa yang dapat kita lakukan. Amalan tersebut dapat dilakukan sebelum ataupun saat Nisfu Sya’ban berlangsung. Berikut amalan – amalan yang bisa Sahabat Muslim lakukan saat Nisfu Sya’ban. 

Melakukan Salat Sunnah 

Salat Sunnah merupakan salah satu amalan yang bisa Sahabat Muslim lakukan saat Nisfu Sya’ban. Terdapat beberapa Salat Sunnah yang dianjurkan, yaitu salat Tasbih, Salat Hajat, dan Salat Taubat. 

Membaca Dua Kalimat Syahadat

Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub mengatakan bahwa seorang muslim bisa mengisi waktu yang penuh berkah dengan membaca dua kalimat syahadat. Kalimat syahadat apabila sering dibacakan itu sangat baik, terlebih lagi pada Nisfu Sya’ban.

Berpuasa

Puasa pada malam Nisfu Sya’ban biasanya dilaksanakan pada Ayyamul Bidh. Di bulan Sya’ban ini, Rasulullah SAW. bersabda bahwa amal – amal hambaNya diangkat atau diterima oleh Allah di bulan Sya’ban, jadi sangat baik ketika kita berpuasa. 

Membaca Surat Yasin Tiga Kali 

Surat Yasin yang dibaca pertama kali adalah untuk memohon panjang umur dan ketaatan kepada Allah SWT, kedua untuk memohon diluaskan rezeki yang halal dan menolak bala, dan ketiga untuk memohon ditetapkannya iman Islam hingga akhir hayat. 

Membaca Al Qur’an dan Surat Al Waqiah 

Pada malam Nisfu Sya’ban, Umat Muslim bukan hanya membaca Surat Yasin, tetapi juga Surat Al Waqiah untuk memohon rezeki yang berkah. Dalam sebuah hadis riwayat Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda bahwa Umat Muslim yang membaca Surat Al Waqiah tiap malam, maka ia tidak akan jatuh miskin. 

Nah, itu dia beberapa amalan yang bisa Sahabat Muslim lakukan saat Nisfu Sya’ban,  mulai dari ketentuan membaca surat Al Qur’an hingga melaksanakan Shalat Sunnah. Yuk kita terapkan beberapa amalan istimewa ini. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala kita, Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Referensi: 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5970996/7-amalan-nisfu-syaban-lengkap-dengan-doa-dan-keutamaannya

https://hot.liputan6.com/read/4911994/5-amalan-nisfu-syaban-sesuai-sunah-yang-sayang-dilewatkan-penuh-keutamaan

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220316105658-284-771908/doa-dan-amalan-malam-nisfu-syaban-2022

https://www.pikiran-rakyat.com/khazanah-islam/pr-013991329/9-amalan-malam-nisfu-syaban-lengkap-dengan-doa-dan-keutamaannya?page=2

Jenis Investasi Ini Dilarang dalam Islam, Sudah Tahu?

Di jaman dulu, investasi pasti identik dengan tanah dan emas. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ada beberapa barang yang bisa dikategorikan sebagai investasi dengan nilai cukup tinggi. 

Bicara tentang investasi, Islam adalah agama yang sangat lengkap, mengatur semua kehidupan manusia mulai dari hal kecil sampai hal yang berhubungan dengan ekonomi. Dalam Islam, pasti nggak lepas ya dengan aturan halal dan haram, begitu juga dengan investasi nih.

Lantas, investasi seperti apa saja yang dilarang dalam Islam?

Investasi Zat Haram 

Zat atau barang haram ini bisa seperti transaksi narkoba, bisnis minuman keras, perdagangan atau jual beli daging babi, serta jenis lain yang jelas – jelas diharamkan dalam Islam dan tidak diperbolehkan.

Investasi yang Mengandung Riba 

Riba adalah pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal dalam transaksi pinjam meminjam atau transaksi jual beli. Ciri dari investasi ini adalah membuat perjanjian imbalan bunga yang berjumlah beberapa persen.

Investasi Berunsur Maisir 

Maisir adalah istilah untuk praktik perjudian yang dilarang dalam Islam. Prakteknya, demi mendapatkan dana banyak, harus mengambil hak orang lain yang juga ikut melakukan investasi. Itulah kenapa Maisir ini dilarang dalam Islam. 

Investasi yang Mengandung Unsur Gharar 

Gharar artinya tidak jelas. Jadi, apabila kamu menemukan investasi yang berbasis online tetapi jenis bisnisnya tidak jelas atau tidak diketahui, lebih baik dihindari. Karena sebagai investor pun kita harus jelas mengetahui dari mana datangnya dana tersebut.

Bagaimana? Sudah tahukan investasi yang dilarang dalam Islam? Tentunya, Islam melarang karena ada maksud atau hikmah dibalik itu semua ya, seperti tidak merugikan orang lain dan juga diri sendiri. 

Jangan tergiur dengan investasi yang kelihatannya memiliki keuntungan tinggi! Selidiki dan pelajari dulu hukumnya dalam Islam. Semoga kita semua terhindar dari hal – hal yang tidak baik dalam agama dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. 

Referensi: 


https://www.most.co.id/tips-investasi/hati-hati-dalam-pilih-investasi-syariah-berikut-contoh-investasi-yang-diharamkan

https://blog.principal.co.id/id/mengenal-jenis-investasi-yang-dilarang-dalam-islam