Syarat Wajib Zakat Penghasilan, Kamu Termasuk?

Zakat penghasilan adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Dalam Islam, zakat berfungsi sebagai penyuci harta dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Namun, tidak semua orang diwajibkan membayar zakat penghasilan.

Baca Juga: https://arahmuslim.id/keutamaan-sedekah-di-waktu-sempit/

Masih banyak yang awam mengenal zakat penghasilan, apakah pendapatannya harus di atas 5Juta? Atau 2 digit? Nah ternyata, ukuran seseorang harus menunaikan Zakat Penghasilan, bukan dari nominal pendapatannya, namun, apakah sudah memenuhi nishab atau belum. Berikut syarat seseorang wajib membayar zakat penghasilan. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Beragama Islam

Sumber gambar: Freepik.com

Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Bagi non-Muslim, kewajiban ini tidak berlaku. Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, “Ini adalah kewajiban sedekah (zakat) yang telah diwajibkan oleh Rasulullah SAW. atas orang-orang Islam.” 

2. Kepemilikan Penuh

Sumber penghasilan yang dikenakan zakat harus berasal dari pekerjaan yang halal, dan tentunya harus sepenuhnya milik diri sendiri. Tidak boleh ada hak orang lain, misalnya memiliki utang. Harta kepemilikan penuh seperti gaji, honorarium, keuntungan bisnis, atau sumber pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

3. Mencapai Nisab Zakat

Sumber gambar: Freepik.com

Nisab adalah batas minimum penghasilan yang membuat seseorang wajib membayar zakat. Nisab zakat penghasilan disamakan dengan nisab emas, yaitu sebesar 85 gram emas dalam satu tahun. Jika dikonversi ke dalam rupiah, maka besaran nisab akan mengikuti harga emas yang berlaku saat itu. Jika penghasilan seseorang dalam satu tahun mencapai atau melebihi jumlah ini, maka wajib mengeluarkan zakat.

Sebagai contoh, jika harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka nisab zakat penghasilan per tahun adalah Rp85.000.000. Jika penghasilan bulanan seseorang mencapai Rp7.083.000 atau lebih, maka ia wajib membayar zakat penghasilan.

4. Mencapai Haul 

Seseorang harus menunggu sampai haul/masa satu tahun telah berlalu sejak penghasilan pertama kali diterima, sebelum membayar zakat penghasilan. Ulama sepakat bahwa lebih baik zakat dikeluarkan secara rutin setiap kali menerima penghasilan agar lebih praktis dan manfaatnya segera dirasakan oleh penerima zakat.

Baca Juga: https://arahmuslim.id/manfaat-salat-dhuha/ 

Membayar zakat penghasilan adalah kewajiban bagi Muslim yang telah memenuhi syarat Islam, memiliki penghasilan halal, mencapai nisab, memiliki kelebihan dari kebutuhan pokok, dan telah melewati haul. Dengan membayar zakat, kita tidak hanya membersihkan harta tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Sudahkah penghasilan Sahabat Muslim mencapai nisab? Yuk, jangan tunda kewajiban zakat kamu! Semoga rezeki kita semakin berkah dan bermanfaat. Lebih mudah & praktis bayar Zakat Penghasilan di Aplikasi ArahMuslim, selain mudah, Sahabat Muslim juga nggak perlu bingung berapa nominal yang dikeluarkan, karena tersedia Kalkulatornya. Download Aplikasi ArahMuslim di Google Play Store atau Apple Store. 

Jangan lupa bagikan artikel ini agar lebih banyak orang memahami pentingnya zakat penghasilan! 

Referensi: 

https://pina.id/artikel/detail/zakat-profesi-hukum-syarat-dan-contoh-perhitungannya-x0ilsf64rp1

ArahMuslim Hadirkan Fitur Belajar Ngaji Online Bersama SyariHub

ArahMuslim kini menghadirkan fitur terbaru, yaitu Belajar Ngaji Online yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi. Program ini terwujud berkat kerja sama strategis dengan SyariHub, sebuah platform pendidikan Islam digital untuk kursus ngaji. 

Melalui layanan ini, Sahabat Muslim bisa belajar membaca Al-Qur’an secara lebih efektif & personal dengan sistem 1 guru untuk 1 murid. Metode ini memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian penuh dari pengajar sehingga proses belajar menjadi lebih cepat, nyaman, dan sesuai kebutuhan masing-masing.

Belajar Ngaji Lebih Mudah dan Fleksibel

Fitur Belajar Ngaji ini mengusung konsep kursus online yang fleksibel. Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif menggunakan Zoom Meeting atau platform lainnya, sehingga peserta bisa belajar dari rumah atau di mana saja tanpa harus datang ke tempat les.

Kelebihan yang ditawarkan:

  • Pembelajaran privat (1 guru : 1 murid).
  • Waktu fleksibel sesuai kesepakatan dengan guru.
  • Pengajar berkompeten dari SyariHub.
  • Akses mudah langsung melalui aplikasi ArahMuslim.

Kolaborasi ArahMuslim dan SyariHub

Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat Muslim yang ingin memperdalam bacaan Al-Qur’an tetapi terkendala waktu dan tempat. Dengan memanfaatkan teknologi digital, ArahMuslim x SyariHub menghadirkan metode belajar ngaji modern tanpa meninggalkan nilai-nilai syariah.

Belajar Ngaji Online: Solusi di Era Digital

Di era serba digital, kebutuhan akan kursus ngaji online semakin meningkat. Kehadiran fitur ini bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga upaya untuk memudahkan umat Islam mendekatkan diri kepada Al-Qur’an di tengah kesibukan sehari-hari.

Dengan fitur ini, ArahMuslim terus berkomitmen menjadi platform Islami yang bukan hanya menyediakan informasi dan layanan zakat, infak, serta program kebaikan lainnya, tetapi juga menghadirkan pendidikan Islami yang bermanfaat.

Unduh aplikasi ArahMuslim sekarang, dan mulai perjalanan belajar ngaji online bersama guru pilihan dari SyariHub. Download melalui Google Play Store atau Apple Store secara GRATIS, dan tanpa iklan, lho! 

Cara Bersedekah atas Nama Orang Tua yang Sudah Meninggal

Bersedekah atas nama orang tua yang telah meninggal dunia adalah salah satu bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya, bahkan setelah mereka tiada. Islam mengajarkan bahwa amalan seorang anak bisa menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang tua di alam kubur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW. 

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Berikut adalah beberapa cara bersedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal beserta keutamaannya:

1. Memberikan Sedekah Jariyah

Sedekah yang manfaatnya terus dirasakan dalam jangka panjang, seperti membangun masjid, menyumbang untuk pengadaan sumur, atau mendirikan fasilitas umum. Sedekah ini menjadi amal yang terus mengalir, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

2. Menyantuni Anak Yatim

Sumber Gambar: Freepik.com

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Aku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti ini.” (Beliau memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta merenggangkan keduanya sedikit). (HR. Bukhari)

Bersedekah untuk anak yatim atas nama orang tua akan menjadi ladang pahala, baik untuk Anda maupun orang tua Anda yang telah meninggal.

3. Membiayai Pendidikan Agama

Pendidikan agama adalah investasi akhirat yang tak ternilai harganya. Sahabat Muslim bisa menyumbangkan dana untuk mencetak Al-Qur’an, mendukung pesantren, atau membantu santri yang kurang mampu. Dengan niat sedekah atas nama orang tua, pahala dari ilmu yang dipelajari dan diamalkan akan terus mengalir kepada mereka.

4. Berbagi Makanan atau Minuman

Sumber Gambar: Freepik.com

Memberikan makanan atau minuman kepada yang membutuhkan adalah salah satu bentuk sedekah yang mudah dilakukan. Kamu bisa mengadakan acara makan bersama untuk orang-orang kurang mampu dan meniatkannya atas nama orang tua Sahabat Muslim. Dalam sebuah hadits disebutkan:

“Tidaklah kamu memberi makan orang yang lapar, kecuali kamu diberi pahala atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Bersedekah untuk Kesehatan

Kamu juga bisa bersedekah atas nama orang tua dengan membantu mereka yang sakit, misalnya dengan menyumbang obat-obatan, alat kesehatan, atau biaya pengobatan. Rasulullah SAW. bersabda:

“Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Dawud)

Keutamaan Bersedekah atas Nama Orang Tua

  1. Mengalirkan pahala untuk Orang Tua 
  2. Menghapus dosa & menjauhkan dari siksa kubur 
  3. Mendapat Ridha Allah 

Tips Agar Sedekahnya Lebih Bermakna

  • Niatkan dengan Ikhlas

Pastikan niat Sahabat Muslim murni untuk mencari ridha Allah dan memberikan pahala kepada orang tua.

  • Lakukan secara Konsisten

Sedekah kecil namun rutin lebih disukai Allah daripada sedekah besar yang hanya sekali.

  • Pilih Sedekah yang Bermanfaat

Utamakan sedekah yang memberikan manfaat jangka panjang.

Dengan bersedekah atas nama orang tua yang telah meninggal, kamu tidak hanya membantu mereka mendapatkan pahala, tetapi juga menunjukkan rasa cinta dan bakti Sahabat Muslim kepada mereka. Semoga amalan ini menjadi pemberat timbangan kebaikan buat kamu dan keluarga di akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. 

Sedekah juga dapat dilakukan melalui Aplikasi ArahMuslim, terdapat berbagai program sedekah jangka panjang, yang bisa diniatkan untuk Orang Tua yang telah meninggal. Download Aplikasi ArahMuslim melalui Google Play Store atau Apple Store & salurkan sedekah terbaik versi Sahabat Muslim.

10 PTN yang Buka Jalur Tahfidz Al-Qur’an di Indonesia

Apakah Anda seorang hafidz atau hafidzah yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Tahfidz Al-Qur’an? Kabar baiknya, semakin banyak PTN di Indonesia yang memberikan peluang khusus bagi para penghafal Al-Qur’an untuk mengakses pendidikan tinggi. 

Lalu, universitas apa saja yang menerima jalur tahfidz? Dalam artikel ini, kami merangkum 10 PTN yang membuka jalur Tahfidz Al-Qur’an lengkap dengan informasi pentingnya. Yuk, simak daftar selengkapnya dan temukan universitas impian Anda

1. Institut Pertanian Bogor

    IPB menyediakan jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) sebagai bentuk apresiasi kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi dalam menghafal Al-Qur’an. Hafalan minimal 5 hingga 29 juz dihargai setara dengan prestasi Olimpiade Nasional, sementara hafalan 30 juz dianggap setara dengan pencapaian di Olimpiade Internasional.

    2. Universitas Indonesia

    Sumber Gambar: awsimages.detik.net.id

    Universitas terbaik di Indonesia ini menjadi salah satu PTN yang buka jalur tahfidz Al-Qur’an. UI membuka seleksi jalur hafiz dengan persyaratan utama berupa seleksi berkas dan kemampuan menghafal Al-Qur’an minimal 2 juz.

    Baca Juga: Cara Memilih Jurusan

    3. Universitas Negeri Jakarta

      UNJ membuka penerimaan mahasiswa baru bagi penghafal Al-Qur’an melalui jalur Mandiri-Prestasi. Jalur ini juga menyediakan beasiswa khusus untuk para hafiz Al-Qur’an, termasuk uang saku sebesar Rp500.000.

      4. Universitas Gadjah Mada

      Sumber Gambar: ugm.ac.id

      UGM menyediakan jalur penerimaan sekaligus beasiswa khusus bagi calon mahasiswa penghafal Al-Qur’an, dengan prioritas untuk fakultas kedokteran. Beasiswa ini meliputi tunjangan uang saku dan pembiayaan pendidikan hingga 8 semester.

      5. Universitas Airlangga

        Universitas Airlangga menawarkan jalur penerimaan yang memberikan kesempatan khusus bagi calon mahasiswa berprestasi. Prestasi yang diakui mencakup bidang organisasi, seperti menjadi ketua OSIS, serta para penghafal kitab suci dari agama-agama yang ada di Indonesia. 

        6. Universitas Syiah Kuala

          Universitas Syiah Kuala menyediakan jalur Mandiri Prestasi khusus untuk calon mahasiswa penghafal Al-Qur’an, dengan syarat minimal hafalan 10 juz. Program ini juga menawarkan sejumlah manfaat, seperti pembebasan biaya kuliah selama satu semester, dan penghapusan biaya SPP sepenuhnya bagi mahasiswa yang mampu menghafal hingga 30 juz.

          7. Universitas Padjadjaran

          Sumber Gambar: blog-edutore-partner.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com

          Unpad membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru jenjang sarjana dan sarjana terapan melalui jalur minat dan bakat atau prestasi non-akademik, yang mencakup bidang riset dan inovasi, olahraga, seni budaya, penghafal kitab suci, serta kegiatan keagamaan lainnya melalui jalur mandiri.

          Baca Juga: Nama Seleksi PTN dari Masa ke Masa

          8. UIN Jakarta

            Jalur prestasi UIN Jakarta membuka kesempatan bagi siswa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam bidang akademik maupun non-akademik. Salah satu prestasi non-akademik yang diterima adalah penghafal Al-Qur’an dengan minimal 15 juz.

            9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

            Sumber Gambar: .its.ac.id

            ITS di Surabaya membuka jalur seleksi prestasi untuk penghafal Al-Qur’an melalui SNMPTN dan Jalur Mandiri. Calon mahasiswa wajib untuk menghafal minimal 10 juz Al-Qur’an.

            1. UIN Malang

            UIN Malang menawarkan beasiswa penuh untuk calon mahasiswa dalam empat kategori. Kategori pertama adalah penghafal Al-Qur’an 30 juz. Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada Anda yang memiliki keahlian dalam qira’atul kutub, tafsir jalalain (juz 1 hingga 3), tahfidz Alfiyah Ibnu Malik, serta hafalan hadis Arbain beserta isinya dengan baik.

            Referensi:

            https://edukasi.sindonews.com/read/1466845/211/8-ptn-yang-buka-jalur-khusus-tahfiz-coba-cek-kampus-pilihanmu-ada-ga-1727928629

            https://santrihub.or.id/daftar-perguruan-tinggi-dengan-jalur-masuk-untuk-tahfidz-apa-saja