7 Syarat Sah Sholat yang Harus Dipenuhi Sebelum Melaksanakan Ibadah

Sholat merupakan ibadah utama dalam Islam yang wajib dikerjakan setiap muslim. Namun, agar salat diterima dan bernilai sah, ada beberapa syarat penting yang perlu dipenuhi sebelum melaksanakannya. Syarat ini menjadi dasar yang memastikan ibadah sholat dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat.

Agar lebih memahami apa saja syarat yang harus dipenuhi, mari simak penjelasan lengkap mengenai 7 syarat sah sholat berikut ini, sehingga ibadah yang Sahabat Muslim kerjakan semakin khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.

Ringkasan

  • 100 dan 40 hari sebelum meninggal ditandai dengan getaran halus di tubuh, menjadi pengingat untuk memperbanyak amal, istighfar, dan memperkuat ibadah.
  • 7 dan 3 hari menjelang ajal, kondisi fisik melemah, nafsu makan hilang, wajah pucat, hingga kesadaran berkurang, sehingga keluarga dianjurkan untuk lebih mendampingi dengan doa dan zikir.
  • 1 hari sebelum meninggal, tanda semakin jelas seperti sesak napas dan pandangan kosong, sehingga penting untuk memperdengarkan kalimat tauhid agar tetap tenang hingga akhir hayat.

1. Memastikan Waktu Sholat Telah Masuk 

Sumber. Gambar: Freepik

Syarat sah shalat yang pertama adalah memastikan waktu shalat sudah tiba sesuai ketentuan. Shalat yang dilakukan sebelum waktunya dianggap tidak sah, sehingga sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda masuknya waktu shalat dengan tepat.

2. Bersih dari Hadats dan Najis 

Sumber. Gambar: Freepik

Kebersihan diri menjadi syarat sah sholat yang wajib dipenuhi, baik dari hadats kecil maupun besar. Selain itu, pakaian dan tempat sholat juga harus terbebas dari najis agar ibadah sholat sah di sisi Allah SWT.

3. Menjaga Aurat Tetap Tertutup 

Sumber. Gambar: Freepik

Menutup aurat adalah salah satu syarat sah sholat yang harus diperhatikan setiap muslim. Laki-laki wajib menutup aurat dari pusar hingga lutut, sedangkan perempuan menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

4. Mengarahkan Diri ke Arah Kiblat 

Sumber. Gambar: Freepik

Menghadap kiblat termasuk syarat sah shalat yang tidak boleh diabaikan. Arah kiblat menjadi simbol kesatuan umat Islam dalam beribadah, sehingga setiap shalat wajib dilakukan dengan posisi tubuh menghadap ke Ka’bah.

5. Melaksanakan Gerakan dengan Tertib dan Berurutan 

Sumber. Gambar: Freepik

Syarat sah salat lainnya adalah melakukan setiap gerakan dengan tertib sesuai urutan. Gerakan yang berkesinambungan tanpa jeda berlebihan menjaga keutuhan salat agar sah sesuai tuntunan.

6. Menghindari Perkataan atau Gerakan di Luar Rukun Sholat 

Sumber. Gambar: Freepik

Sholat bisa batal jika dilakukan perkataan atau gerakan di luar rukun sholat. Oleh karena itu, menjaga kekhusyukan dan fokus menjadi bagian penting dari syarat sah sholat yang harus dijaga.

7. Menahan Diri dari Makan dan Minum Saat Sholat

Sumber. Gambar: Freepik

Syarat sah shalat terakhir adalah menahan diri dari makan maupun minum selama shalat berlangsung. Jika dilakukan, ibadah akan batal dan tidak memenuhi syarat sah shalat sesuai ketentuan syariat.

Kesimpulan

Memahami syarat sah sholat adalah hal mendasar yang wajib diperhatikan setiap Sahabat Muslim sebelum melaksanakan ibadah. Mulai dari memastikan waktu sholat, menjaga kebersihan diri, menutup aurat, hingga menghadap kiblat, semua menjadi pondasi agar sholat diterima oleh Allah SWT.

Dengan memperhatikan seluruh syarat sah shalat tersebut, shalat tidak hanya sah secara hukum fiqih, tetapi juga menjadi lebih khusyuk dan bermakna. Mari senantiasa menjaga syarat sah shalat agar ibadah yang kita lakukan benar-benar bernilai sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan kepada-Nya.

Referensi:

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-8102128/8-syarat-sah-salat-apa-saja

https://rsudsekarwangi.sukabumikab.go.id/islam/detailMateri/syarat-sah-shalat

FAQ

Syarat sah sholat adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan sholat, sedangkan rukun sholat adalah bagian dari gerakan dan bacaan yang wajib dilakukan saat sholat berlangsung.

Jika seseorang sadar di tengah sholat bahwa auratnya terbuka, maka sholatnya tidak sah dan wajib diulangi setelah menutup aurat dengan benar.

Sholat tidak sah jika pakaian terkena najis, meskipun sedikit, kecuali najis tersebut sangat sulit dihindari seperti debu jalanan bercampur najis yang tidak terlihat jelas.

Recommended Posts