10 Sahabat Nabi yang Mendapat Jaminan Surga dan Amal Mulianya

10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga adalah sosok-sosok mulia yang mengabdikan hidup mereka demi menegakkan Islam. Mereka bukan hanya dikenal karena kedekatan dengan Rasulullah, tetapi juga karena amal saleh, keberanian, dan keteguhan hati dalam membela agama Allah. 

Dalam artikel ini, Sahabat Muslim akan mengenal lebih dekat siapa saja 10 sahabat Nabi tersebut, bagaimana perjuangan mereka, serta amal mulia yang membuat mereka mendapatkan jaminan surga. Yuk, simak kisah inspiratif mereka hingga akhir agar kita bisa meneladani semangat iman dan pengorbanannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ringkasan

  • Lakukan riset destinasi, kuliner, dan akomodasi ramah muslim sejak awal agar perjalanan sesuai kebutuhan serta mendukung ibadah.
  • Manfaatkan aplikasi penunjang wisata halal untuk mencari arah kiblat, waktu shalat, dan rekomendasi restoran halal.
  • Jaga etika serta nilai Islami di negara tujuan agar liburan tetap nyaman, tenang, dan berkesan.

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Salah satu nama sahabat paling dekat dengan Rasulullah SAW adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mendapat gelar Ash-Shiddiq karena selalu membenarkan beliau, termasuk peristiwa Isra’ Mi’raj. Ia menemani Nabi dalam hijrah, menginfakkan seluruh hartanya untuk Islam, dan menjadi khalifah pertama setelah wafat Rasulullah.

2. Umar bin Khattab

Pemimpin dengan ketegasan luar biasa adalah Umar bin Khattab. Awalnya menentang Islam, ia kemudian menjadi salah satu pembela terkuat agama ini. Sebagai khalifah kedua, ia dijuluki Al-Faruq karena keberaniannya membedakan kebenaran dan kebatilan, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.

3. Utsman bin Affan

Sosok yang penuh kelembutan dan dermawan adalah Utsman bin Affan. Ia membiayai perluasan Masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram, serta berjasa mengumpulkan mushaf Al-Qur’an. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai penghuni surga, dan kebaikannya dikenang sepanjang sejarah Islam.

4. Ali bin Abi Thalib

Keberanian dan keilmuan yang luar biasa melekat pada Ali bin Abi Thalib. Dijuluki “Singa Allah”, ia tak pernah gentar dalam pertempuran. Sebagai khalifah keempat, Ali dikenal zuhud, adil, dan bijaksana, menjadikannya pemimpin yang sangat dihormati.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Pengorbanan besar dalam Perang Uhud dilakukan oleh Thalhah bin Ubaidillah. Ia rela terluka parah demi melindungi Rasulullah, hingga Nabi menjulukinya “syahid yang hidup”. Selain dermawan, Thalhah juga termasuk golongan awal yang masuk Islam.

6. Zubair bin Awwam

Kesetiaan tanpa ragu tercermin pada Zubair bin Awwam, sepupu Rasulullah SAW yang termasuk golongan pertama masuk Islam. Dikenal sebagai prajurit gagah berani, ia dijuluki Hawari, yakni pengikut setia Nabi yang selalu berada di garis depan pertempuran.

7. Abdurrahman bin Auf

Teladan kedermawanan dan kerendahan hati ditunjukkan oleh Abdurrahman bin Auf. Meski sangat kaya, ia hidup sederhana dan banyak mendermakan hartanya untuk perjuangan Islam. Ia juga selalu mendampingi Rasulullah dalam perjuangan dakwah.

8. Sa’ad bin Abi Waqqas

Doa-doa yang mustajab menjadi ciri utama Sa’ad bin Abi Waqqas. Ia dikenal sebagai pelempar panah pertama dalam Islam dan selalu berani menghadapi pertempuran. Keimanannya terbukti sejak awal karena ia termasuk sahabat pertama yang memeluk Islam.

9. Sa’id bin Zaid

Kesetiaan yang konsisten terlihat pada Sa’id bin Zaid. Ia masuk Islam sejak awal bersama istrinya, Fathimah, saudari Umar bin Khattab. Selalu ikut dalam perjuangan Rasulullah, kecuali Perang Badar, dan doa-doanya dikenal mustajab.

10. Abu Ubaidillah bin Jarrah

Kerendahan hati dan kejujuran yang tinggi dimiliki Abu Ubaidillah bin Jarrah. Rasulullah menjulukinya Amirul Umara atau pemimpin para pemimpin. Ia selalu mendahulukan kepentingan Islam, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.

Kesimpulan

Sepuluh sahabat Nabi yang mendapat jaminan surga adalah teladan nyata dalam keimanan, pengorbanan, dan keteguhan membela Islam. Setiap kisah hidup mereka mengajarkan bahwa kejayaan dan kemuliaan tidak hanya diukur dari kedudukan dunia, tetapi juga dari keikhlasan dalam beramal.

Melalui perjuangan dan keteladanan mereka, kita belajar bahwa iman yang kuat, kesetiaan kepada Rasulullah, serta pengorbanan untuk agama merupakan jalan menuju ridha Allah. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat mengambil inspirasi untuk memperkuat iman, beramal dengan ikhlas, dan terus berjuang menegakkan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi:

https://www.keboncinta.com/detail/nama-nama-10-sahabat-nabi-yang-dijamin-surga

https://bmm.or.id/artikel/mengenal-10-sahabat-nabi-yang-dijamin-masuk-surga-dan-keutamaan-mereka-eJI

FAQ

10 sahabat ini dikenal karena iman yang kokoh, pengorbanan luar biasa, serta peran penting mereka dalam dakwah dan perjuangan Islam sejak awal. 

Umat Islam bisa meneladani mereka dengan menumbuhkan keimanan yang kuat, menegakkan kebenaran, berani berkorban demi kebaikan, serta menjaga keikhlasan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.

Istilah ini berasal dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ahmad, di mana beliau menyebut sepuluh sahabat secara langsung sebagai penghuni surga.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *