7 Surat Pendek Al-Qur’an yang Cocok Diajarkan untuk Anak Sejak Dini

Mengenalkan Al-Qur’an kepada anak sejak dini adalah langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat dalam diri mereka. Momen Hari Anak menjadi waktu yang tepat untuk semakin mendekatkan si kecil dengan ajaran agama, salah satunya melalui hafalan surat-surat pendek. 

Dengan metode yang menyenangkan dan sesuai usia, belajar Al-Qur’an bisa menjadi aktivitas penuh makna sekaligus mempererat ikatan orang tua dan anak. Yuk, rayakan Hari Anak dengan kegiatan bermanfaat dengan simak artikel ini untuk mengetahui apa saja surat pendek yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini.

Ringkasan

  • Surat-surat seperti Al-Insyirah, Al-Fatihah, dan Al-Kafirun mudah dihafal dan menanamkan nilai optimisme, syukur, serta keteguhan iman.
  • Surat Al-Kautsar, An-Nas, dan Al-Ikhlas mengajarkan syukur, perlindungan, dan tauhid sejak dini.
  • Surat Al-Falaq menanamkan kebiasaan berdoa dan rasa aman dari gangguan.

    1. Surat Al-Insyirah

    Surat ini menyampaikan pesan bahwa setiap kesulitan akan diiringi kemudahan, menguatkan anak agar selalu optimis saat menghadapi tantangan. Dengan hanya delapan ayat, Al‑Insyirah pendek, mudah dihafalkan, dan memberi semangat bagi anak sebelum memulai kegiatan sehari‑hari.

    2. Surat Al-Fatihah

    Dikenal sebagai “Umm al‑Qur’ān”, surat pendek yang wajib diajarkan ke anak menjadi dasar setiap sholat dan mengajarkan anak-anak konsep syukur, permohonan, dan petunjuk dari Allah. Oleh karena itu, setiap rakaat shalat yang wajib dibaca, hafalan Al‑Fatihah menjadi pijakan utama dalam pengamalan ibadah anak. 

    3. Surat Al-Kafirun

    Salah satu surat pendek yang mudah dihafal anak ini merupakan kalimat yang sederhana dan langsung yang mengajarkan ketegasan dalam beriman dengan menyatakan bahwa hanya Allah yang disembah. Struktur repetitif memudahkan anak menghafal dan memahami pesan dasar tauhid.

    4. Surat Al-Kautsar

    Dengan hanya tiga ayat, Al‑Kautsar termasuk surat terpendek dan mudah dihafal, mengajarkan anak tentang nikmat Allah dan pentingnya rasa syukur melalui doa dan ibadah. Makna “kautsar” sebagai limpahan kebaikan menjadi pelajaran awal yang bermakna. 

    5. Surat An-Nas

    Surat ini menjadi doa pelindung dari gangguan, mengajarkan anak untuk selalu berlindung kepada Allah dari godaan buruk. Teksnya sederhana dan kaya makna spiritual, cocok diajarkan untuk memperkuat rasa aman dan iman sejak dini.

    6. Surat Al-Ikhlas

    Surat inti keimanan ini mengajarkan tauhid, yaitu Allah Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan, melalui kalimat ringkas namun dalam. Struktur repetitif dan pendek membuat Al‑Ikhlas cepat diingat dan sangat penting dalam pendidikan anak.

    7. Surat Al-Falaq

    Serupa dengan An‑Nas, surat Al‑Falaq adalah permohonan perlindungan dari berbagai bahaya di pagi hari, seperti sihir dan iri hati. Tiga lapis perlindungan spiritualnya sangat tepat diajarkan agar anak terbiasa memohon naungan Allah setiap hari. 

    Kesimpulan

    Mengajarkan surat-surat pendek Al-Qur’an kepada anak sejak dini bukan hanya membantu mereka menghafal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Surat seperti Al-Fatihah, Al-Insyirah, dan Al-Ikhlas mengajarkan tentang rasa syukur, keteguhan iman, hingga pentingnya memohon perlindungan kepada Allah.

    Dengan membiasakan anak membaca dan memahami makna dari surat-surat pendek ini, Sahabat Muslim bisa membentuk pondasi spiritual yang kuat sejak kecil. Selain itu, proses belajar ini bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang mempererat hubungan antara orang tua dan anak. 

    Referensi:

    https://www.pikiran-rakyat.com/khazanah-islam/pr-019163150/kumpulan-surat-pendek-anak-tk-yang-mudah-dihafal?page=all

    https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-8024705/mudah-dihafal-ini-8-surat-pendek-yang-wajib-diajarkan-ke-anak

    FAQ

    Anak bisa mulai diajarkan sejak usia dini, idealnya saat mereka mulai bisa berbicara dan mengenal suara, karena masa ini adalah waktu emas untuk membentuk daya ingat.

    Gunakan metode pengulangan harian, irama yang menyenangkan, dan ajarkan dengan suasana santai agar anak lebih mudah menerima dan mengingat.

    Selain menanamkan nilai agama, hafalan surat pendek membentuk kedekatan spiritual anak dengan Al-Qur’an dan menjadi bekal ibadah mereka saat dewasa nanti.

      Recommended Posts

      No comment yet, add your voice below!


      Add a Comment

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *