Doa Menerima Daging Kurban di Hari Raya Iduladha Sesuai Sunnah

Hari Raya Idul Adha bukan hanya tentang berbagi daging kurban, tetapi juga momen untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak doa. Saat menerima daging kurban, Sahabat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon keberkahan atas nikmat yang diberikan. 

Mengamalkan doa saat menerima daging kurban merupakan bagian dari sunnah yang bisa mendatangkan pahala serta mempererat silaturahmi. Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui bacaan doa menerima daging kurban yang sesuai sunnah serta makna di baliknya.

Ringkasan

  • Doa meminta berkah dari Allah dapat diamalkan saat menerima daging kurban, sebagai bentuk permohonan berkah dan ampunan bagi pemberi.
  • Rasulullah SAW juga mengajarkan doa mendoakan sesama sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada orang yang memberi makanan.
  • Doa syukur diucapkan untuk menunjukkan penghargaan atas rezeki yang datang secara tak terduga, sekaligus memohon keberkahan dari Allah SWT.

Doa Meminta Berkah dari Allah

Doa ini dibaca untuk memohon berkah dan ampunan bagi orang yang memberi daging kurban:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

Latin: Allahumma baarik lahum fiima razaqtahum, waghfirlahum, warhamhum

Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki mereka, ampunilah dan sayangilah mereka.”

Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW saat menerima makanan, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim.

Doa Mendoakan Sesama

Doa ini merupakan ungkapan terima kasih bagi yang memberi makanan dari daging kurban:

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي

Latin: Allahumma ath’im man ath’amanii wasqi man saqaanii

Artinya: “Ya Allah, berilah makan dan minum kepada orang yang telah memberiku makan dan minum.”

Doa ini menunjukkan adab Rasulullah SAW dalam menghargai pemberian orang lain.

Doa Ungkapan Rasa Syukur

Doa ini diucapkan sebagai wujud syukur atas nikmat yang datang tanpa diduga:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ

Latin: Alhamdulillaahil-ladzii razaqanii haadzaa min ghairi haulin minnii wa laa quwwah, Allaahumma baarik lii fiihi

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang memberi rezeki ini tanpa daya dan upayaku. Ya Allah, berkahilah rezeki ini.”

Kesimpulan

Menerima daging kurban di Hari Raya Iduladha bukan hanya tentang mendapatkan makanan, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa syukur, mendoakan kebaikan bagi sesama, dan meneladani sunnah Rasulullah SAW. 

Dengan mengamalkan doa-doa yang diajarkan, kita dapat menjaga adab serta mempererat ikatan sosial dan spiritual di momen penuh berkah ini. Mari amalkan doa-doa tersebut sebagai bagian dari ibadah di Hari Raya Idul Adha.

Referensi:

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7952525/doa-menerima-daging-kurban-bisa-diamalkan-sebagai-bentuk-syukur

https://rri.co.id/nasional/1567105/doa-menerima-daging-kurban-iduladha-1446-h

FAQ

Tiga golongan yang berhak menerima daging kurban adalah orang yang berkurban (shohibul qurban), kerabat atau tetangga meski tidak miskin, serta fakir miskin.

Dalam ibadah kurban, penerima daging dilarang menjual, menjadikannya upah, atau mengutamakan konsumsi pribadi.

Rasulullah SAW membagi daging kurban menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk keluarganya, sepertiga untuk tetangga yang kurang mampu, dan sepertiga lagi diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *