Jakarta, Oktober 2025 – Platform ibadah dan layanan muslim ArahMuslim menjalin kerja sama dengan lembaga kemanusiaan DT Peduli, sebagai upaya bersama dalam memperkuat pemberdayaan umat melalui solusi digital dan program sosial berbasis syariah.
Kolaborasi ini menghadirkan gabungan keahlian, ArahMuslim sebagai platform yang fokus terhadap layanan ibadah, komunitas, dan digital-ekosistem muslim, serta DT Peduli yang memiliki rekam jejak kuat dalam pengelolaan zakat, donasi, serta program pemberdayaan masyarakat. Melalui kerja sama ini, kedua pihak akan mengembangkan program-program yang inklusif dan berkelanjutan, meliputi:
Integrasi layanan digital ArahMuslim untuk memperkuat kanal donasi, pelaporan, dan pelibatan komunitas dalam program DT Peduli.
Kampanye bersama untuk meningkatkan kesadaran donasi, zakat, dan kontribusi sosial di kalangan pengguna digital muslim.
Kerja sama dengan DT Peduli ini memungkinkan lembaga memperluas jangkauan program dan memperkuat sistem pelaporan untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Beberapa manfaat yang dihadirkan oleh sinergi ArahMuslim dan DT Peduli antara lain:
Pengguna ArahMuslim mendapat akses ke kanal resmi donasi-program DT Peduli lebih mudah melalui aplikasi ArahMuslim (download via Apple atau Google Play Store).
Mustahik dan komunitas yang didampingi DT Peduli dapat memperoleh pelatihan digital & wirausaha yang dibantu oleh platform ArahMuslim.
Transparansi dan pelaporan program yang ditingkatkan, sehingga para donatur dapat melihat dampak secara real-time.
Tentang ArahMuslim
ArahMuslim adalah platform digital yang menyediakan layanan ibadah, komunitas muslim, serta solusi keuangan dan travel syariah yang sesuai prinsip Islam. Melalui inovasi digital, ArahMuslim berupaya mempermudah hidup keseharian muslim di Indonesia.
Tentang DT Peduli
DT Peduli adalah lembaga amil zakat dan filantropi yang bergerak di bidang kemanusiaan, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan donasi syariah. Lembaga ini memiliki jaringan nasional dan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
Kolaborasi ArahMuslim dan DT Peduli ini menjadi bukti bahwa teknologi digital dan nilai-kemanusiaan dapat berjalan beriringan untuk menghasilkan perubahan positif. Kami mengajak seluruh pengguna, donatur, dan mitra untuk mendukung program ini dengan berpartisipasi melalui aplikasi ArahMuslim serta menjadi bagian dari gerakan sosial yang berdampak.
Dalam membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih, peran edukasi dan nilai-nilai islami menjadi pondasi penting. Salah satu inisiatif menarik yang menggabungkan keduanya adalah Tepuk Sakinah, sebuah program kreatif yang mengajak pasangan dan keluarga muda untuk menanamkan semangat sakinah, mawaddah, warahmah dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.
Melalui gerakan dan liriknya yang sederhana, Tepuk Sakinah bukan hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga sarana refleksi tentang makna cinta dan ketenangan dalam rumah tangga. Sahabat Muslim dapat simak artikel ini untuk mengetahui konsep, lirik, dan manfaat program Tepuk Sakinah diterapkan dalam kehidupan pernikahan islami.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Apa itu Tepuk Sakinah?
Sumber Gambar: Freepik
Tepuk Sakinah adalah sebuah program edukatif yang diperkenalkan oleh Kementerian Agama melalui program Bimbingan Perkawinan untuk menanamkan nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Program ini dikemas lewat tepuk berirama dengan lirik islami sederhana agar pesan moralnya mudah dipahami dan menyenangkan.
Tujuan utama Tepuk Sakinah adalah menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membangun keluarga harmonis yang dilandasi kasih sayang, tanggung jawab, dan keimanan. Melalui kegiatan sederhana ini, masyarakat diajak untuk memahami makna pernikahan dalam Islam secara lebih menyenangkan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Makna Lirik Tepuk Sakinah?
Sumber Gambar: Freepik
Tepuk Sakinah bukan sekadar permainan tepuk tangan, tetapi sarana edukatif yang mengajarkan nilai-nilai rumah tangga islami dengan cara yang ceria dan mudah diingat. Berikut adalah lirik dari Tepuk Sakinah:
Lirik Tepuk Sakinah menggambarkan cita-cita keluarga ideal dalam Islam, yaitu rumah tangga yang penuh ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Melalui tepuk ini, nilai-nilai keharmonisan keluarga disampaikan dengan cara menyenangkan, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak maupun pasangan muda.
Apa Manfaat Program Tepuk Sakinah dalam Pernikahan Islam?
Sumber Gambar: Freepik
Program Tepuk Sakinah bukan hanya kegiatan seru dan interaktif, tetapi juga sarana dakwah yang menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai keluarga islami dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Berikut adalah beberapa manfaat lainnya dari program Tepuk Sakinah:
Mengajarkan Nilai Rumah Tangga Islami
Melalui liriknya yang sederhana, Tepuk Sakinah membantu peserta memahami makna sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagai pondasi keluarga yang harmonis dalam ajaran Islam.
Menumbuhkan Kesadaran akan Peran Suami dan Istri
Program ini mendorong suami dan istri untuk saling menghargai dan bekerja sama membangun rumah tangga yang tenang, penuh cinta, dan kasih sayang.
Menjadi Media Dakwah yang Kreatif
Dengan konsep tepuk tangan berirama, pesan moral tentang keluarga sakinah disampaikan secara ringan dan mudah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja.
Memperkuat Nilai Kebersamaan dalam Keluarga
Aktivitas bersama seperti Tepuk Sakinah dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga, menciptakan suasana kebahagiaan dan kekompakan di rumah.
Kesimpulan
Program Tepuk Sakinah hadir sebagai cara kreatif untuk menanamkan nilai-nilai keluarga islami melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna. Dengan lirik yang mudah diingat dan irama tepuk tangan yang menyenangkan, pesan tentang pentingnya membangun rumah tangga yang sakinah dapat tersampaikan dengan efektif kepada berbagai kalangan.
Lebih dari sekadar kegiatan interaktif, Tepuk Sakinah menjadi sarana edukatif dan dakwah yang menumbuhkan kesadaran tentang peran, tanggung jawab, dan nilai kebersamaan dalam keluarga. Melalui program ini, diharapkan setiap pasangan dan keluarga muslim dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan rumah tangga dengan penuh cinta dan ketulusan.
Program ini umumnya dilakukan dalam kegiatan bimbingan perkawinan, penyuluhan keluarga, atau kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan oleh Kemenag dan lembaga keislaman.
Masyarakat dapat mengikuti program ini melalui kegiatan resmi Kemenag, penyuluhan keluarga sakinah di KUA, atau pelatihan yang diadakan oleh penyuluh agama setempat.
Tepuk Sakinah juga bisa diajarkan kepada remaja, pelajar, dan masyarakat luas agar memahami nilai keluarga sakinah sejak dini.
10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga adalah sosok-sosok mulia yang mengabdikan hidup mereka demi menegakkan Islam. Mereka bukan hanya dikenal karena kedekatan dengan Rasulullah, tetapi juga karena amal saleh, keberanian, dan keteguhan hati dalam membela agama Allah.
Dalam artikel ini, Sahabat Muslim akan mengenal lebih dekat siapa saja 10 sahabat Nabi tersebut, bagaimana perjuangan mereka, serta amal mulia yang membuat mereka mendapatkan jaminan surga. Yuk, simak kisah inspiratif mereka hingga akhir agar kita bisa meneladani semangat iman dan pengorbanannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Salah satu nama sahabat paling dekat dengan Rasulullah SAW adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, yang mendapat gelar Ash-Shiddiq karena selalu membenarkan beliau, termasuk peristiwa Isra’ Mi’raj. Ia menemani Nabi dalam hijrah, menginfakkan seluruh hartanya untuk Islam, dan menjadi khalifah pertama setelah wafat Rasulullah.
2. Umar bin Khattab
Pemimpin dengan ketegasan luar biasa adalah Umar bin Khattab. Awalnya menentang Islam, ia kemudian menjadi salah satu pembela terkuat agama ini. Sebagai khalifah kedua, ia dijuluki Al-Faruq karena keberaniannya membedakan kebenaran dan kebatilan, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.
3. Utsman bin Affan
Sosok yang penuh kelembutan dan dermawan adalah Utsman bin Affan. Ia membiayai perluasan Masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram, serta berjasa mengumpulkan mushaf Al-Qur’an. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai penghuni surga, dan kebaikannya dikenang sepanjang sejarah Islam.
4. Ali bin Abi Thalib
Keberanian dan keilmuan yang luar biasa melekat pada Ali bin Abi Thalib. Dijuluki “Singa Allah”, ia tak pernah gentar dalam pertempuran. Sebagai khalifah keempat, Ali dikenal zuhud, adil, dan bijaksana, menjadikannya pemimpin yang sangat dihormati.
5. Thalhah bin Ubaidillah
Pengorbanan besar dalam Perang Uhud dilakukan oleh Thalhah bin Ubaidillah. Ia rela terluka parah demi melindungi Rasulullah, hingga Nabi menjulukinya “syahid yang hidup”. Selain dermawan, Thalhah juga termasuk golongan awal yang masuk Islam.
6. Zubair bin Awwam
Kesetiaan tanpa ragu tercermin pada Zubair bin Awwam, sepupu Rasulullah SAW yang termasuk golongan pertama masuk Islam. Dikenal sebagai prajurit gagah berani, ia dijuluki Hawari, yakni pengikut setia Nabi yang selalu berada di garis depan pertempuran.
7. Abdurrahman bin Auf
Teladan kedermawanan dan kerendahan hati ditunjukkan oleh Abdurrahman bin Auf. Meski sangat kaya, ia hidup sederhana dan banyak mendermakan hartanya untuk perjuangan Islam. Ia juga selalu mendampingi Rasulullah dalam perjuangan dakwah.
8. Sa’ad bin Abi Waqqas
Doa-doa yang mustajab menjadi ciri utama Sa’ad bin Abi Waqqas. Ia dikenal sebagai pelempar panah pertama dalam Islam dan selalu berani menghadapi pertempuran. Keimanannya terbukti sejak awal karena ia termasuk sahabat pertama yang memeluk Islam.
9. Sa’id bin Zaid
Kesetiaan yang konsisten terlihat pada Sa’id bin Zaid. Ia masuk Islam sejak awal bersama istrinya, Fathimah, saudari Umar bin Khattab. Selalu ikut dalam perjuangan Rasulullah, kecuali Perang Badar, dan doa-doanya dikenal mustajab.
10. Abu Ubaidillah bin Jarrah
Kerendahan hati dan kejujuran yang tinggi dimiliki Abu Ubaidillah bin Jarrah. Rasulullah menjulukinya Amirul Umara atau pemimpin para pemimpin. Ia selalu mendahulukan kepentingan Islam, serta memimpin dengan adil dan bijaksana.
Kesimpulan
Sepuluh sahabat Nabi yang mendapat jaminan surga adalah teladan nyata dalam keimanan, pengorbanan, dan keteguhan membela Islam. Setiap kisah hidup mereka mengajarkan bahwa kejayaan dan kemuliaan tidak hanya diukur dari kedudukan dunia, tetapi juga dari keikhlasan dalam beramal.
Melalui perjuangan dan keteladanan mereka, kita belajar bahwa iman yang kuat, kesetiaan kepada Rasulullah, serta pengorbanan untuk agama merupakan jalan menuju ridha Allah. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat mengambil inspirasi untuk memperkuat iman, beramal dengan ikhlas, dan terus berjuang menegakkan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
10 sahabat ini dikenal karena iman yang kokoh, pengorbanan luar biasa, serta peran penting mereka dalam dakwah dan perjuangan Islam sejak awal.
Umat Islam bisa meneladani mereka dengan menumbuhkan keimanan yang kuat, menegakkan kebenaran, berani berkorban demi kebaikan, serta menjaga keikhlasan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Istilah ini berasal dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ahmad, di mana beliau menyebut sepuluh sahabat secara langsung sebagai penghuni surga.
Liburan ke luar negeri tentu menjadi pengalaman seru, apalagi jika bisa tetap menjaga kenyamanan beribadah dan gaya hidup sesuai nilai Islami. Dengan perencanaan yang tepat, perjalanan tidak hanya menyenangkan tetapi juga tenang karena tetap selaras dengan prinsip halal.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar perjalanan tetap ramah muslim, mulai dari riset destinasi hingga memilih kuliner halal. Supaya perjalanan Sahabat Muslim lebih lancar, simak artikel ini sampai akhir untuk menemukan apa saja tips wisata halal yang bisa jadi panduan liburan.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
1. Riset Destinasi Ramah Muslim
Sebelum berangkat, penting untuk melakukan riset mengenai negara atau kota tujuan yang ramah bagi wisatawan muslim. Dengan begitu, Sahabat Muslim bisa menemukan informasi tentang masjid, fasilitas ibadah, hingga kawasan dengan komunitas muslim. Langkah ini merupakan salah satu tips traveling halal yang akan membuat perjalanan lebih nyaman.
Selain itu, riset juga membantu kamu memilih destinasi yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi kuliner maupun budaya. Dengan menyiapkan diri sejak awal, kamu dapat menerapkan tips wisata halal yang memastikan liburan tetap menyenangkan sekaligus sesuai nilai Islami.
2. Cari Informasi Restoran dan Kuliner Halal
Menjaga asupan makanan selama bepergian ke luar negeri sangat penting, terutama bagi wisatawan muslim. Maka, mencari informasi restoran halal di sekitar tujuan menjadi bagian dari tips traveling halal yang tak boleh dilewatkan. Sahabat Muslim bisa menggunakan aplikasi atau website khusus yang merekomendasikan kuliner halal.
Dengan menerapkan tips liburan halal ini, kamu tidak perlu ragu lagi saat mencoba makanan lokal. Selain terjamin kehalalannya, kuliner tersebut juga membuat pengalaman liburan lebih lengkap.
3. Manfaatkan Aplikasi Penunjang Wisata Halal
Teknologi kini memudahkan wisatawan muslim untuk merencanakan perjalanan. Ada banyak aplikasi yang membantu mencari arah kiblat, waktu shalat, hingga rekomendasi restoran halal. Menggunakan aplikasi ini adalah tips wisata halal yang efektif agar perjalanan lebih praktis.
Selain mempermudah, aplikasi juga memastikan pengalaman liburan lebih tenang dan terarah. Ini termasuk bagian penting dari tips traveling halal yang bisa diterapkan siapa saja.
4. Prioritaskan Akomodasi dengan Fasilitas Ibadah
Memilih penginapan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga fasilitas yang mendukung ibadah. Hotel dengan arah kiblat di kamar atau akses ke masjid terdekat adalah contoh sederhana dari tips traveling halal yang bisa diikuti.
Fasilitas ini akan sangat membantu menjaga rutinitas ibadah selama perjalanan. Dengan begitu, tips wisata halal terkait akomodasi bisa menjadi prioritas utama. Jadi, jangan lupakan tips liburan halal ini agar pengalaman menginap tetap nyaman sekaligus sesuai kebutuhan spiritual.
5. Atur Jadwal Perjalanan Sesuai Waktu Shalat
Salah satu tips traveling halal yang penting adalah mengatur jadwal perjalanan agar tidak berbenturan dengan waktu shalat. Perencanaan sederhana ini bisa dilakukan dengan memasukkan waktu shalat ke dalam itinerary perjalanan.
Hal ini menunjukkan bahwa liburan tetap bisa selaras dengan kewajiban ibadah. Dengan mengikuti tips wisata halal ini, perjalanan terasa lebih terarah dan bermakna demi menjaga keseimbangan antara hiburan dan kewajiban.
6. Jaga Etika dan Nilai Islami di Negara Tujuan
Selain faktor makanan dan ibadah, menjaga etika juga bagian penting dari tips wisata halal. Menghormati budaya setempat sekaligus tetap memegang teguh nilai Islami akan membuat kamu diterima dengan baik oleh masyarakat lokal.
Etika dalam berpakaian, berbicara, dan bersikap mencerminkan identitas muslim yang positif. Dengan menerapkan tips traveling halal ini, perjalanan akan lebih aman dan nyaman.
Kesimpulan
Menjalani liburan halal di luar negeri bukanlah hal sulit jika kita tahu cara mengatur setiap langkahnya dengan baik. Mulai dari mencari akomodasi ramah muslim, kuliner halal, hingga memanfaatkan teknologi, semua bisa membuat perjalanan lebih nyaman dan berkesan.
Dengan menerapkan berbagai tips wisata halal ini, Sahabat Muslim tidak hanya mendapatkan pengalaman liburan yang seru, tetapi juga tetap terjaga nilai spiritualnya. Jadi, pastikan setiap perjalanan yang kamu rencanakan selalu berlandaskan keseimbangan antara hiburan dan ibadah.
Wisata halal adalah konsep perjalanan yang memperhatikan kebutuhan wisatawan muslim, mulai dari makanan, ibadah, hingga menjaga etika Islami selama liburan.
Perjalanan jadi lebih nyaman, aman, sesuai kebutuhan spiritual, serta tetap menjaga nilai Islami tanpa mengurangi keseruan liburan.
Kamu bisa mencari referensi dari komunitas traveler muslim, blog perjalanan, hingga aplikasi khusus wisata halal.
Gaza Selatan, Palestina – Alhamdulillah, amanah infak yang terkumpul melalui program Pangan Palestina (program tertera di aplikasi ArahMuslim) yang bekerja sama dengan ASAR Humanity, telah sampai dan disalurkan kepada warga di Gaza Selatan. Program ini diimplementasikan dalam bentuk makanan siap santap yang langsung diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Infak yang terkumpul dari para Sahabat Muslim digabungkan dan dikelola sehingga mampu menyediakan ratusan porsi makanan siap santap. Relawan lokal membagikan makanan tersebut kepada warga, termasuk anak-anak dan keluarga yang terdampak konflik.
Mengutip hadits Rasulullah SAW: “Bebaskanlah tahanan, berilah makan orang yang lapar, dan jenguklah orang sakit.” (HR. Bukhari)
Program ini menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian umat Islam di Indonesia terhadap saudara seiman di Palestina. Dukungan dari Sahabat Muslim tidak hanya meringankan beban warga Gaza, tetapi juga menguatkan mereka di tengah ujian yang berat.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh Sahabat Muslim yang telah ikut berpartisipasi dalam program pangan Palestina bersama ArahMuslim dan Asar Humanity. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dengan pahala berlipat ganda dan keberkahan hidup. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin. Mari terus bersama menjadi Pahlawan Kemanusiaan, karena sekecil apapun kontribusi, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Sedekah subuh adalah amalan memberi sebagian harta tepat setelah waktu subuh, yang diyakini memiliki keutamaan besar dalam menarik keberkahan hidup dan membuka pintu rezeki. Amalan ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana membantu sesama yang membutuhkan.
Melakukan sedekah subuh sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana meski hanya dari rumah. Oleh karena itu, Sahabat Muslim dapat simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja tips sedekah subuh yang bisa membawa kebaikan dan keberkahan dalam hidup.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Apa Keutamaan Melakukan Sedekah Subuh?
Sumber Gambar: Freepik
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa setiap subuh ada malaikat yang mendoakan kebaikan bagi orang yang bersedekah dan keburukan bagi yang enggan berbagi. Artinya, sedekah subuh tidak mengurangi harta, justru membuka pintu rezeki jika dilakukan dengan ikhlas dan rutin.
Sedekah subuh bisa berupa uang, makanan, doa, atau membantu sesama. Kuncinya ada pada keikhlasan dan konsistensi, bukan besar kecilnya. Dengan melakukan sedekah, doa lebih mudah terkabul, hati menjadi tenang, dan Allah menjauhkan dari siksa api neraka.
Apa Saja Manfaat Melakukan Sedekah Subuh di Rumah?
Sumber Gambar: Freepik
Sedekah subuh adalah amalan sederhana namun penuh keberkahan yang bisa dilakukan setiap pagi, bahkan dari rumah sekalipun. Meski terlihat kecil, kebiasaan ini membawa banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa manfaat melakukan sedekah subuh di rumah:
Membuka Pintu Rezeki
Sedekah subuh dipercaya sebagai salah satu jalan terbukanya pintu rezeki yang lebih luas. Setiap kali kita memberi, Allah SWT menjanjikan balasan berlipat ganda, bahkan dari arah yang tidak disangka-sangka. Dengan konsisten bersedekah di waktu subuh, kita menanam benih kebaikan yang kelak berbuah rezeki yang lebih berkah.
Menenangkan Hati
Mengawali hari dengan berbagi menjadikan hati lebih ikhlas dan tenang dalam menjalani aktivitas. Ada rasa lega karena sudah melakukan kebaikan, meski kecil, di awal hari. Rasa syukur pun semakin kuat karena kita mampu memberi manfaat bagi orang lain, bukan hanya fokus pada diri sendiri.
Menghapus Dosa
Setiap manusia tentu tak luput dari kesalahan, dan sedekah subuh bisa menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa kecil. Amalan ini ibarat pembersih jiwa, yang membantu kita mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan rutin melakukannya, kita tidak hanya memperbanyak pahala, tetapi juga menjaga hati tetap bersih dari keburukan.
Mempermudah Terkabulnya Doa
Sedekah subuh juga dipercaya sebagai jalan agar doa lebih cepat dikabulkan. Saat kita meringankan beban orang lain, Allah pun akan memudahkan urusan kita. Dengan niat tulus, bantuan kecil yang kita berikan bisa menjadi sebab Allah mengangkat kesulitan hidup yang sedang kita hadapi.
Menjadi Amal Jariyah
Kebaikan dari sedekah subuh bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Misalnya, ketika kita membantu orang yang sedang kesulitan, manfaatnya bisa berlanjut dalam kehidupan mereka. Selama kebaikan itu terus memberi dampak positif, pahala akan tetap mengalir meskipun kita sudah tidak ada di dunia.
Bagaimana Cara Sedekah Subuh di Rumah yang Tepat?
Sumber Gambar: Freepik
Dengan niat yang tulus, Sahabat Muslim dapat menjalankan cara sedekah subuh tanpa harus menunggu kesempatan besar. Berikut beberapa cara melakukan sedekah subuh di rumah yang bisa diterapkan:
Menyisihkan Uang Setiap Pagi
Cara sedekah subuh paling sederhana adalah menyiapkan kotak khusus di rumah untuk menyimpan sedekah setiap selesai shalat subuh. Jumlahnya tidak harus besar, yang terpenting adalah konsistensi. Dengan cara ini, Anda sudah mempraktikkan cara melakukan sedekah subuh secara rutin dan mudah.
Memberikan Makanan atau Kebutuhan Pokok
Selain uang, cara sedekah subuh juga bisa dilakukan dengan membagikan makanan atau kebutuhan pokok. Misalnya dengan menyiapkan sarapan untuk tetangga, keluarga, atau orang yang membutuhkan. Cara melakukan sedekah subuh seperti ini memberi manfaat langsung dan membawa kebahagiaan bagi penerima.
Membantu Orang Sekitar
Sedekah tidak selalu berbentuk materi. Cara sedekah subuh bisa diwujudkan dengan membantu pekerjaan rumah, mengantar orang tua, atau sekadar meringankan beban tetangga. Dengan cara melakukan sedekah subuh ini, kita melatih diri untuk peka dan peduli pada sekitar.
Melantunkan Doa dan Dzikir
Jika belum bisa memberi materi, cara sedekah subuh dapat dilakukan dengan doa dan zikir untuk orang lain. Doa yang tulus di waktu subuh menjadi bentuk sedekah hati yang bernilai pahala besar. Cara melakukan sedekah subuh ini mengajarkan kita untuk berbagi kebaikan, meski hanya dengan lisan.
Menggunakan Dompet Digital
Di era modern, cara melakukan sedekah subuh bisa dilakukan melalui aplikasi dompet digital. Banyak lembaga zakat dan masjid menyediakan fitur donasi online yang bisa diakses setiap pagi. Ini adalah cara sedekah subuh yang praktis, terutama bagi Anda yang ingin langsung menyalurkan sedekah ke penerima manfaat.
Kesimpulan
Dari rumah pun, Sahabat Muslim bisa menjalankannya dengan berbagai cara, mulai dari menyisihkan sedikit rezeki, membantu orang sekitar, hingga mendoakan kebaikan bagi sesama. Dengan melatih diri untuk rutin bersedekah setiap subuh, hidup akan terasa lebih tenang, hati lebih lapang, dan rezeki insyaAllah semakin berkah.
Kini, sedekah subuh jadi semakin mudah dengan aplikasi ArahMuslim. Melalui ArahMuslim, Sahabat Muslim bisa menyalurkan sedekah secara praktis kapan saja tanpa harus menunggu kesempatan tertentu. Maka, mulai rutinkan sedekah subuh dari rumah dengan ArahMuslim dan raih keberkahan hidup yang lebih bermakna setiap harinya.
Beribadah di Masjidil Haram menjadi impian setiap Sahabat Muslim, dan mengenali pintu masuknya bisa sangat membantu jamaah saat melaksanakan haji maupun umrah. Dengan banyaknya gerbang yang ada, mengetahui nama dan letaknya akan memudahkan akses sekaligus menghindari kebingungan di tengah padatnya jamaah.
Setiap pintu Masjidil Haram memiliki nama dan makna tersendiri yang patut dipahami. Yuk, simak artikel ini untuk mengenal lebih jauh nama-nama pintu masuk Masjidil Haram agar perjalanan ibadah semakin lancar dan khusyuk.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Pintu Bab Abdullah
Sumber Gambar: umrahbandung.id
Pintu Bab Abdullah adalah salah satu pintu masuk Masjidil Haram yang sering dipilih jamaah karena letaknya strategis. Sebagai bagian dari gerbang Masjidil Haram, pintu ini memudahkan akses ke area dalam yang ramai sekaligus dekat dengan fasilitas utama.
Nama pintu ini diambil dari sosok penting dalam sejarah Islam, menjadikannya bukan sekadar akses biasa. Tak heran jika banyak jamaah yang menganggap Bab Abdullah sebagai pintu utama Masjidil Haram dalam perjalanan ibadah mereka.
Pintu Bab Fatah
Sumber Gambar: rawdaumroh.com
Bab Fatah dikenal sebagai gate Masjidil Haram yang memiliki makna mendalam karena merujuk pada peristiwa Fathu Makkah. Pintu ini ramai digunakan jamaah untuk masuk ke area tawaf, menjadikannya salah satu pintu masuk Masjidil Haram yang populer.
Selain fungsi praktisnya, Bab Fatah juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Banyak jamaah merasa bahwa melewati pintu ini menghadirkan nuansa spiritual yang lebih kuat dibanding gerbang lainnya.
Pintu Bab Al Fahad
Sumber Gambar: www.islampos.com
Bab Al Fahad merupakan salah satu gerbang Masjidil Haram modern yang dibangun untuk menampung semakin banyak jamaah. Desainnya luas dan megah, membuat pintu ini berfungsi sebagai pintu utama Masjidil Haram pada saat kondisi ramai.
Dengan fasilitas yang diperbarui, gate Masjidil Haram ini sering dipilih karena memberi kenyamanan lebih. Bab Al Fahad menjadi simbol adaptasi Masjidil Haram terhadap kebutuhan jamaah masa kini.
Pintu Bab Umrah
Sumber Gambar: img.okezone.com
Bab Umrah adalah pintu masuk Masjidil Haram yang biasanya digunakan oleh jamaah yang baru tiba untuk menunaikan ibadah umrah. Lokasinya memudahkan jamaah untuk langsung mengakses area tawaf tanpa berputar jauh.
Sebagai salah satu pintu utama Masjidil Haram, Bab Umrah menjadi favorit karena posisinya strategis. Tak hanya praktis, pintu ini juga mengingatkan jamaah akan niat ibadah yang dibawa sejak awal.
Pintu Bab Shofa
Sumber Gambar: static.republika.co.id
Bab Shofa adalah gate Masjidil Haram yang mengarah langsung ke Bukit Shafa, tempat penting dalam rangkaian ibadah sa’i. Jamaah haji dan umrah sangat terbantu dengan adanya pintu masuk Masjidil Haram ini karena lokasinya tepat di jalur ibadah.
Pintu ini kerap dipadati jamaah, terutama saat melaksanakan sa’i. Keberadaan Bab Shofa menjadikannya salah satu gerbang Masjidil Haram yang paling vital dan sering digunakan.
Pintu Bab As-Salaam
Sumber Gambar: cdn.himpuh.or.id
Bab As-Salaam atau Pintu Salam dikenal sebagai pintu utama Masjidil Haram yang penuh makna sejarah. Nabi Muhammad SAW disebut pernah melewati gerbang Masjidil Haram ini saat pertama kali masuk ke Masjidil Haram.
Nilai sejarah dan spiritualnya menjadikan Bab As-Salaam sebagai gate Masjidil Haram yang paling istimewa. Banyak jamaah memilih melewati pintu ini dengan harapan mendapat keberkahan dan keselamatan dalam ibadah.
Kesimpulan
Mengetahui nama-nama pintu masuk Masjidil Haram sangat penting bagi jamaah haji maupun umrah agar lebih mudah mengenali jalur keluar masuk. Setiap pintu memiliki fungsi, letak, bahkan nilai sejarah tersendiri yang bisa memudahkan perjalanan ibadah di tengah ramainya jamaah.
Selain sebagai akses fisik, gerbang Masjidil Haram juga menyimpan makna spiritual yang mendalam. Dengan memahami nama dan maknanya, jamaah dapat merasakan pengalaman ibadah yang lebih khusyuk sekaligus terarah.
Jamaah biasanya memilih pintu berdasarkan tujuan ibadah, seperti mendekati area tawaf, sa’i, atau pintu dengan akses terdekat dari hotel dan transportasi.
Umumnya pintu Masjidil Haram buka 24 jam, namun saat kondisi tertentu seperti renovasi atau kepadatan jamaah, beberapa pintu bisa ditutup sementara.
Ya, terdapat beberapa pintu yang diperuntukkan khusus untuk jamaah perempuan demi kenyamanan dan keteraturan saat masuk maupun keluar.
Ada beberapa jenis hewan yang secara jelas dilarang untuk dipelihara karena alasan tertentu, seperti membahayakan, najis, atau mengandung unsur ketidaksucian dalam syariat. Larangan ini bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari upaya menjaga kebersihan, keamanan, dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, Sahabat Muslim akan menemukan penjelasan lengkap mengenai apa saja hewan yang haram dipelihara dalam Islam, disertai alasan dari segi syariat dan manfaat di balik larangan tersebut. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai akhir agar lebih paham dan bijak dalam memilih hewan peliharaan.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
1. Anjing
Sumber Gambar: Freepik
Dalam Islam, anjing tergolong hewan najis, terutama air liurnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa jika seekor anjing menjilat wadah milik kalian, maka harus dicuci tujuh kali, salah satunya dengan tanah (HR. Muslim). Memelihara anjing di dalam rumah dilarang, kecuali untuk keperluan menjaga ternak, berburu, atau keamanan.
Selain itu, malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa memelihara anjing tanpa alasan syar’i tidak hanya dilarang, tetapi juga bisa menghalangi keberkahan dalam rumah tangga.
2. Babi
Sumber Gambar: Freepik
Babi secara tegas diharamkan dalam Al-Qur’an untuk dikonsumsi karena dianggap najis dan membahayakan kesehatan (QS. Al-Baqarah: 173). Dalam konteks kepemilikan, babi termasuk salah satu hewan yang tidak boleh dipelihara dalam Islam karena najis seluruh tubuhnya, baik daging, darah, maupun kulitnya.
Memelihara babi juga dapat menimbulkan kerugian moral dan sosial karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan kesucian dan kebersihan. Oleh sebab itu, umat Muslim dilarang untuk membudidayakan atau memeliharanya, bahkan untuk kepentingan bisnis.
3. Ular
Sumber Gambar: Freepik
Ular dianggap hewan berbahaya yang bisa mengancam keselamatan manusia. Dalam beberapa riwayat hadits, Nabi Muhammad menganjurkan untuk membunuh ular yang masuk ke rumah karena bisa mengganggu dan mencelakai penghuni rumah (HR. Muslim).
Selain faktor bahayanya, ular juga termasuk hewan yang dilarang dipelihara dalam Islam karena tidak membawa manfaat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Islam melarang memelihara hewan yang dapat membahayakan jiwa atau mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.
4. Burung Hantu
Sumber Gambar: Freepik
Burung hantu sering dikaitkan dengan hal mistis dan dianggap pembawa sial dalam banyak budaya. Meskipun Islam tidak membenarkan takhayul, burung hantu tetap tidak dianjurkan untuk dipelihara karena tidak memiliki manfaat praktis yang jelas dan kerap menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa memelihara hewan malam seperti burung hantu kurang sesuai karena cenderung mengganggu ritme kehidupan rumah tangga. Dalam Islam, hewan yang dipelihara sebaiknya memberi manfaat, bukan justru membawa kekhawatiran atau keburukan.
5. Tikus
Sumber Gambar: Freepik
Tikus adalah hewan yang dianggap kotor dan merusak. Dalam hadits, Nabi Muhammad menyebut tikus sebagai hewan fasiq (perusak) dan menyuruh untuk membunuhnya (HR. Muslim). Tikus sering mengotori makanan dan dapat menyebarkan penyakit menular.
Dari sisi kebersihan dan kesehatan, memelihara tikus sangat bertentangan dengan prinsip Islam tentang hidup bersih. Oleh karena itu, tikus termasuk hewan yang haram dipelihara, meskipun sebagian orang menjadikannya peliharaan eksotis.
6. Gagak
Sumber Gambar: Freepik
Gagak disebut dalam hadits sebagai salah satu dari lima hewan yang boleh dibunuh meski sedang ihram (HR. Bukhari dan Muslim), karena ia termasuk hewan pengganggu dan perusak. Gagak juga kerap dikaitkan dengan pertanda buruk dalam berbagai budaya, meski Islam tidak mengajarkan takhayul.
Memelihara gagak dilarang karena karakter agresif dan potensi gangguannya terhadap manusia dan hewan lain. Dari sudut pandang syariat, hewan yang tidak memberikan manfaat atau bahkan bisa membahayakan, sebaiknya tidak dijadikan peliharaan.
7. Kalajengking
Sumber Gambar: Freepik
Kalajengking adalah hewan berbisa yang sangat berbahaya jika menggigit manusia. Dalam hadits, Nabi Muhammad pernah mendoakan keburukan bagi kalajengking karena menyengat manusia tanpa membedakan apakah sedang salat atau tidak (HR. Abu Dawud).
Sifatnya yang berbahaya dan tidak bisa dijinakkan, kalajengking tergolong hewan yang tidak layak dipelihara dalam Islam. Menjaga keselamatan diri dan orang lain merupakan bagian dari prinsip menjaga maqashid syariah.
Kesimpulan
Dalam Islam, memelihara hewan bukan hanya soal hobi atau kesenangan, tetapi juga berkaitan dengan adab, kebersihan, dan keselamatan. Terdapat beberapa hewan yang dilarang untuk dipelihara karena dianggap najis, membahayakan, atau tidak memberikan manfaat yang jelas.
Dengan memahami alasan di balik larangan memelihara hewan tertentu, Sahabat Muslim dapat lebih bijak dalam memilih hewan peliharaan yang sesuai syariat. Selain menghindari pelanggaran, ini juga menjadi bentuk kepatuhan terhadap nilai-nilai kebersihan, keselamatan, dan keberkahan yang dianjurkan dalam Islam.
Islam melarang memelihara hewan tertentu karena alasan syar’i seperti najis, membahayakan keselamatan, atau tidak memberi manfaat.
Sebaiknya segera mencari solusi yang aman dan bertanggung jawab, seperti menyerahkannya ke pihak berwenang atau lembaga konservasi, agar tidak melanggar syariat dan tetap menjaga keselamatan.
Anjing boleh dipelihara jika untuk keperluan tertentu seperti menjaga rumah, berburu, atau menjaga ternak.
Kabar gembira bagi Sahabat Muslim yang ingin menunaikan ibadah Umroh. Kini, pendaftaran Umroh semakin mudah dan praktis melalui Aplikasi ArahMuslim, sebuah platform digital yang menjadi mitra resmi beberapa travel Umroh terpercaya di Indonesia.
Praktis, Aman, dan Terpercaya
Melalui ArahMuslim, kamu nggak perlu repot lagi mencari biro travel Umroh satu per satu. ArahMuslim telah bekerja sama dengan sejumlah travel Umroh yang amanah dan memiliki izin resmi, sehingga Sahabat Muslim bisa merasa tenang dan fokus mempersiapkan ibadah.
Dengan sistem yang terintegrasi, proses pendaftaran Umroh bisa dilakukan secara online, cepat, dan transparan. Kamu juga bisa memilih paket sesuai kebutuhan, mulai dari jadwal keberangkatan, maskapai, hingga fasilitas hotel di Tanah Suci.
Proses mudah & transparan → semua informasi paket jelas dan terbuka.
Pilihan paket beragam → sesuai kebutuhan jamaah, baik reguler maupun VIP.
Amanah & terpercaya → fokus membantu jamaah menunaikan ibadah dengan khusyuk.
Melalui layanan ini, ArahMuslim berharap semakin banyak umat Islam di Indonesia yang bisa mewujudkan niat suci beribadah ke Tanah Suci tanpa khawatir mengenai proses pendaftaran. Dengan dukungan teknologi digital, Umroh kini semakin dekat, mudah, dan terjangkau.
Penjarahan kerap terjadi saat aksi demonstrasi berlangsung, terutama ketika situasi menjadi ricuh dan tak terkendali. Tindakan ini sering dianggap sebagai “kesempatan dalam kesempitan”, padahal sesungguhnya menjarah bukan sekadar pelanggaran hukum negara, tetapi juga perbuatan yang bertentangan dengan nilai moral dan agama.
Dalam Islam, setiap harta memiliki hak kepemilikan yang harus dijaga dan tidak boleh diambil secara paksa. Oleh karena itu, penting untuk Sahabat Muslim memahami bagaimana syariat memandang tindakan penjarahan dalam konteks demonstrasi. Mari simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Ringkasan
Islam melarang tindakan istihza, yaitu mengolok-olok atau mempermalukan orang lain karena dapat merusak kehormatan dan hubungan sosial.
Sakhr termasuk bentuk ejekan atau penghinaan yang bertujuan merendahkan orang lain, dan dikecam dalam Al-Qur’an.
Talmiz (lamz/lumaz) merupakan sindiran atau celaan halus yang tetap tergolong perundungan dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Apa itu Penjarahan dalam Perspektif Islam?
Sumber Gambar: tablighmu.id
Dalam perspektif Islam, penjarahan termasuk kategori ghasab (mengambil hak orang lain secara paksa) atau bahkan sariqah (pencurian), tergantung pada situasinya. Al-Qur’an secara tegas melarang perbuatan merampas harta, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 188 yang melarang memakan harta orang lain dengan cara batil.
Selain itu, Rasulullah SAW menegaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim bahwa setiap muslim dilarang merusak, menumpahkan darah, dan merampas harta saudaranya. Dengan demikian, penjarahan tidak hanya dipandang sebagai pelanggaran hukum positif, tetapi juga dosa besar dalam pandangan agama.
Pandangan Ulama terhadap Penjarahan Saat Aksi Massa
Sumber Gambar: bincangsyariah.com
Mayoritas ulama menegaskan bahwa penjarahan, baik saat aksi massa maupun dalam kondisi kacau, hukumnya haram karena termasuk perbuatan mengambil hak orang lain secara zalim. Ulama kontemporer seperti Yusuf al-Qaradawi menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, karena Islam sangat menekankan perlindungan harta sebagai bagian dari maqashid al-syariah.
Lembaga fatwa seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menegaskan bahwa menjarah bukan bagian dari demonstrasi yang sah, melainkan tindakan kriminal yang merusak citra umat. Dengan kata lain, penjarahan saat aksi massa tidak hanya mencederai hukum negara, tetapi juga merupakan dosa besar yang bertentangan dengan prinsip Islam tentang keadilan dan amanah.
Bagaimana Cara Menyuarakan Protes Secara Bermartabat Menurut Islam?
Sumber Gambar: islami.co
Melawan ketidakadilan merupakan bagian dari amar ma’ruf nahi munkar, namun Islam menekankan agar dilakukan dengan cara yang tidak menimbulkan kerusakan lebih besar. Bentuknya bisa melalui aksi damai, jalur hukum, kampanye cerdas di media sosial, hingga gerakan boikot ekonomi yang berpengaruh.
Sebaliknya, tindakan merusak fasilitas atau menjarah hanya akan merusak citra perjuangan itu sendiri. Oleh karena itu, perjuangan melawan ketidakadilan harus tetap sejalan dengan prinsip serta menjaga citra Islam sebagai agama yang menjunjung keadilan dan kedamaian.
Kesimpulan
Dalam Islam, penjarahan saat aksi demonstrasi jelas dilarang karena termasuk perbuatan zalim yang merampas hak orang lain. Al-Qur’an dan hadis menegaskan bahwa harta setiap individu harus dilindungi, sehingga mengambilnya dengan paksa, apalagi dalam kerusuhan, dihukumi haram.
Selain melanggar hukum agama, penjarahan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial dan moral masyarakat. Tindakan ini merusak rasa aman, menimbulkan keresahan, serta mengikis nilai kejujuran dan solidaritas. Oleh sebab itu, menjaga ketertiban dan menghindari penjarahan menjadi kewajiban bersama agar aspirasi yang disuarakan dalam demonstrasi tetap sesuai dengan nilai Islam yang menjunjung keadilan dan kemaslahatan.